Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput;
nanti dulu, biarkan aku sejenak…
nanti dulu, biarkan aku sejenak…
Terbaring di sini;
ada yang masih ingin kupandang,
yang selama ini senantiasa luput;
ada yang masih ingin kupandang,
yang selama ini senantiasa luput;
Sesaat adalah abadi sebelum kausapu
tamanmu setiap pagi…
tamanmu setiap pagi…
Posting Komentar